Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

Celah Antara Pekerjaan dan Hobi

Posted on 6.18.2009 by Gunawan




Saat catatan ini saya tulis, saya memang masih kuliah, namun saya saat ini juga bekerja part-time. Dari Pelayan warung bakso hingga Operator warnet (pekerjaan yang saat ini saya jalani). Setelah saya pikir-pikir, dari kesemua jenis pekerjaan yang pernah saya geluti dulu, tidak ada satupun yang tidak saya sukai.

Saya tidak tahu kenapa saya benar-benar menikmati pekerjaan berat saya pada waktu itu. Belakangan saya baru sadar bahwa sebenarnya semua pekerjaan itu sama. Yang membedakan hanya jumlah gaji, perlakuan bos kepada kita, sifat teman-teman kerja kita, pelajaran yang kita dapat, job yang kita tangani (loh kok banyak banget.)

Hmm.. sebenarnya inti nya cuma satu, yaitu kita harus menganggap pekerjaan adalah hobi kita. Dulu waktu saya jadi pelayan warung bakso saya hobi banget makan bakso yang hingga sekarang hobi itu pun masih.hehe. Sehari rata-rata saya bisa menghabiskan beberapa mangkuk bakso waktu itu. Lalu saat ini saya menjadi Operator sebuah warnet di daerah Bantul, saya jadi hobi Nge-net dan menjelajahi dunia maya.

Begitulah seterusnya, saya selalu mempunyai hobi-hobi baru sesuai dengan jenis pekerjaan part-time saya dulu yang pernah saya geluti. Sekarang pun saya masih bekerja part-time lagi serta karena konsentrasi pada skripsi kuliah saya, ada hobi baru lagi yang saya temui. Yaitu mengetik. Ya maklum lah, saya harus mengetik ratusan lembar Tugas Akhir tiap harinya hanya untuk menyenangkan dosen pembimbing saya. Dalam dunia pekerjaan, dosen saya itu bisa saja saya sebut bos. Meskipun saya tidak dibayar untuk itu. Tapi saya benar-benar menikmatinya.

Dari semua kondisi yang saya alami di atas, saya mengambil kesimpulan :

Jangan pernah bergaul dengan orang yang mudah mengeluh.
Yah setidaknya agak di jauhi, karena itu meruapakan sebuah virus yang cepat atau lambat akan mempengaruhi Anda jika tidak cepat-cepat menjaga jarak darinya.

Berpikirlah seperti seorang bos.
Maksudnya, lihatlah diri Anda dari sudut pandang atau mata seorang bos.
Dimana Anda harus merasa memiliki perusahaan tersebut. Bukankah kita akan menjaga sesuatu yang kita miliki dengan sepenuh hati ?. Bukankah kita akan mengingatkan pegawai kita yang malas. Dengan memiliki kemampuan berfikir seperti seorang bos, Anda mungkin akan segera merubah sikap buruk Anda dan kemudian Anda tak akan tertekan dan membuat segala hal menjadi lebih mudah bagi Anda.

Ambilah hal-hal baik selagi Anda masih bekerja di sana.
Seperti kita ketahui, tidak selamanya kita akan bekerja di sini terus. Oleh karena itu ambilah hal-hal baik yang bisa Anda gunakan sebagai bekal untuk perjalanan Anda di kemudian hari, ambil lah ilmunya, simpahlah pelajarannya.



4 Responses to "Celah Antara Pekerjaan dan Hobi":

can says:

mosok toh mz,,,tenane,hahahahaha

Gun's says:

hahha..ya iyalah ..maska ya iya dunk..

sigit says:

manis mas artikelnya..saya setubuh dengan beberapa poin diatas..sipz..semangat mas..

Gun's says:

heheh..tapi jangan disetubuhi mas..hahhaha...lanjutkan!!!

Posting Komentar